Rabu, 30 September 2009

Buaya di Bontang

Buaya Sungai Santan kembali menerkam manusia. Kali ini kejadian nahas itu menimpa Masjan, 55, yang tengah mandi di belakang rumahnya di RT 01 Desa Santan Ulu Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat (7/5) sekitar pukul 18.00 Wita.

"Dia sudah diperingatkan oleh suaminya untuk tidak mandi karena sudah hampir maghrib," ujar Wahdian, petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Santan Ulu Kecamatan Marangkayu yang dikonfirmasi, Sabtu (9/5) malam ini.

Ia menjelaskan kejadian berawal saat Masjan akan membersihkan diri seperti hari-hari biasa. Namun karena terlambat hingga menjelang maghrib, Masjan tetap saja mandi sore meskipun sempat diperingatkan oleh suminya Muhadi yang berusia sekitar 70 tahun. "Berdasarkan kesaksian suaminya, saat mandi itulah monster itu menyeret korban," katanya.

Panjang buaya yang menerkam Masjan diperkirakan sekitar 6 meter. Setelah diterkam, Masjan diseret buaya masuk ke dalam sungai. Suami korban lalu memanggil warga setempat untuk mengejar buaya dan mencoba menyelamatkan korban. "Pencarian dilakukan sampai tengah malam, tetapi jasad korban belum ditemukan," katanya.

Pencarian yang melibatkan sekitar lima puluh warga dan petugas Linmas Desa Santan Ulu kemudian dilanjutkan pagi hari menggunakan tiga perahu.

"Akhirnya kami menemukan serpihan organ tubuh korban, diantaranya otak, rambut, perut dan hati. Yang lainnya belum bisa kami temukan," katanya.

Wahdian menjelaskan, lokasi penemuan organ tubuh korban yang terburai itu berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian. Dengan temuan organ tubuh itu, bisa dipastikan korban telah meninggal dunia.

"Sampai saat ini kami terus melakukan pencarian dengan masyarakat. Kami menggunakan perahu dan membawa tombak buaya. Mungkin kami akan mencari sampai subuh," katanya.

Ia mengatakan, proses pencarian tidak menggunakan pawang karena warga berharap bisa menemukan dan memusnahkan monster yang meresahkan masyarakat Desa Santan Ulu itu. "Hanya masyarakat dan aparat desa. Tidak ada pawang dan polisi," ujarnya.

Kejadian buaya menerkam manusia bukan yang pertama kali di Sungai Santan. Kejadian yang sama menimpa Anto, pemuda 20 tahun warga Desa Santan Ilir Kecamatan Marangkayu yang juga diterkam buaya, Jumat (18/7) silam.

"Ini sudah yang ke delapan kali terjadi di Sungai Santan," ujar Abdul Fatah, kakek korban yang juga imam Mushala di Santan Ilir Kutai Kartanegara. Pria berusia sekitar 60 tahun itu mengatakan, tak ada yang berhasil selamat dari terkaman buaya Santan.

"Waktu saya mendengar cucu saya dimakan buaya, saya langsung bilang Innalillaahi Wa Inna Ilaihirrojiun. Karena kalau sudah buaya, kecil kemungkinan selamat," ujarnya.

Tokoh pemuda setempat, Suryanto mengatakan, sekitar pertengahan 2004, anak berusia 14 tahun di Desa Santan Ulu juga menjadi korban buaya Sungai Santan. "Maaf, jenazah ditemukan tanpa organ kepala, kaki dan tangan," ujarnya.

Mappa, seorang guru di Marangakayu mengatakan, tahun 2007 lalu juga terjadi peristiwa yang sama. Warga Santan Ulu ditemukan tanpa organ tubuh yang lengkap. Korban yang akhirnya ditemukan di Santan Ilir diterkam saat akan mengambil air di sungai bersama istrinya usai Maghrib (Sumber : Kompas.com)

Sabtu, 26 September 2009

Tentang desas desus tokek

Berita seputaran harga tokek hidup yang katanya harganya bisa jutaan rupiah.

Jual beli tokek ternyata merupakan bisnis yang cukup menggiurkan. Pasalnya, hewan sejenis reptil yang masuk ke golongan cecak besar ini, saat ini memiliki harga jual yang cukup tinggi.

Inilah yang menjadi salah satu alasan Ade (40), sebut saja demikian, menggeluti bisnis tersebut. "Ini bisnis yang sangat menggiurkan. Saya sendiri awalnya tidak percaya (terhadap tingginya harga tokek). Namun, setelah saya merasakan (dapat menjual tokek) saya baru bisa percaya," katanya kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (25/9).

Ade mengaku telah satu tahun menekuni bisnis jual beli tokek tersebut. Keuntungan yang didapatkan dalam satu kali transaksi tergolong lumayan, 5 sampai 10 persen dari harga tokek. Meski begitu, ia mengaku tidak membeli semua tokek. Hanya tokek yang memiliki berat di atas 3,5 ons yang dibelinya. "Karena buat diekspor itu yang beratnya 3,5 ons ke atas. Selain itu, harga tokek di bawah 3,5 ons tidak terlalu tinggi dibanding tokek yang beratnya 3,5 ons lebih," ujar warga Kapuk, Jakarta Utara, itu.

Lebih lanjut Ade menjelaskan, harga tokek dengan berat 3,5 ons di tingkat pengekspor (tingkat atas) mencapai Rp 300 hingga Rp 400 juta, sedangkan harga tokek 3,5 ons di tingkat bawah (peternak) hanya sekitar Rp 100 juta. Hal ini karena tidak mudah membawa tokek, risikonya tinggi. "Misal kita beli di Kalimantan, kita memiliki risiko tokek mati di perjalanan atau beratnya berkurang. Karenanya harga di bawah dengan di atas beda," katanya.

Sementara untuk tokek yang memiliki berat 4 ons, menurut Ade, harganya dapat mencapai lebih dari Rp 500 juta. Di Indonesia sendiri, menurut Ade, terdapat tiga orang eksportir besar tokek, satu di antaranya merupakan bosnya. Namun, Ade enggan menyebutkan identitas para pengekspor tokek tersebut. "Kalau yang ada di internet itu mah bukan bos-nya. Itu mah broker semua," ujarnya (Sumber : Kompas.com)

Kamis, 24 September 2009

Cumi RAKSASA di teluk MEKSIKO

Berita tentang Cumi raksasa di teluk meksiko :

Beberapa ilmuwan AS di Teluk Meksiko secara tak terduga menjaring cumi-cumi raksasa yang berukuran 5,9 meter di lepas pantai Louisiana, kata Departemen Dalam Negeri AS pekan ini.

Departemen tersebut memperlihatkan betapa sedikit yang diketahui mengenai kehidupan di perairan dalam di Teluk itu.

Pada 1954 lsatu cumi-cumi raksasa ditemukan mengambang dalam keadaan mati di lepas pantai Mississippi Delta, spesies langka tersebut dilihat di Teluk Meksiko.

Cumi-cumi itu, yang berbobot 46,7 kilogram, tertangkap pada 30 Juli di jaring pukat lebih dari 1.500 kaki di bawah permukaan air, sewaktu spesies tersebut ditarik ke luar dari air oleh satu kapal penelitian.

Cumi-cumi raksasa, yang tak dapat bertahan hidup pada perubahan cepat di kedalaman air ketika dibawa ke permukaan, diawetkan dan dikirim ke National Museum of Natural History, Smithsonian Institution, untuk diteliti lebih lanjut.

Para ilmuwan di kapal penelitian tersebut --dari National Oceanic and Atmjospheric Administration dan Mineral Management Service di Departemen Dalam Negeri-- ikut dalam satu studi perdana mengenai makanan ikan paur sperm.

"Sewaktu jaring kapal pukat keluar dari air, saya dapat melihat bahwa kami menangkap sesuatu yang besar ... sangat besar," kata Anthony Martinez, ilmuwan mamalia laut di National Oceanic and Atmospheric Administration dan pemimpin ilmuwan di kapal penelitian tersebut, dalam satu pernyataan.

Sisa cumi-cumi raksasa telah ditemukan di dalam perut pemangsanya di perairan Teluk Meksiko, Karibia dan Florida Keys jadi para ilmuwan menyadari keebadaan cumi-cumi itu di Teluk.

Cumi-cumi tersebut, yang ditemukan oleh para peneliti itu, penting karena spesies tersebut sulit ditangkap, sehingga masih banyak yang perlu dipelajari mengenai spesies itu.

Michael Vecchione, Direktur National Systematics Laboratory di Fisheries Servic di NOAA, mengatakan cumi-cumi tersebut adalah tambahan penting bagi studi mengenai cumi-cumi di seluruh dunia.

"Temuan ini menggambarkan betapa sedikit yang kita ketahui mengenai apa yang berenang di sekitar perairan dalam di Teluk Meksiko," katanya.

Cumi-cumi raksasa, yang dapat mencapai panjang 40 kaki, biasanya ditemukan di perairan dalam seperti di lepas pantai Spanyol dan Selandia Baru.

"Ini adalah untuk pertama kali satu cumi-cumi benar-benar telah ditangkap selama penelitian ilmiah di Teluk Meksiko," katanya.

Studi perdana gabungan NOAA-MMS yang bertanggung jawab atas temuan tersebut adalah bagian dari studi dua tahun dengan dana 550.000 dolar AS guna memastikan sangat banyak dan beragamnya jenis ikan dan cumi-cumi yang dicari ikan paur sperm sebagai mangsanya (Sumber : Antaranews.com)

Senin, 21 September 2009

Montauk Monster, Si misterius dari Benua Amerika

Seekor binatang misterius dilaporkan dipukuli sampai mati oleh sekelompok remaja di Panama. Binatang buas itu mirip dengan Montauk, hewan aneh yang ditemukan di pantai New York tahun lalu dan masih belum teridentifikasi.

Menurut laporan media di Panama, para remaja melihat makhluk itu merangkak keluar dari gua di kota Cerro Azul, utara Panama City.

Khawatir atas keselamatannya, saat makhluk itu mendekat, para pemuda menyerang binatang itu dengan tongkat sebelum melempar tubuh tak bernyawa itu ke dalam kolam air.

Mereka pergi lalu kembali lagi untuk mengambil foto mayat yang kemudian di posting di website stasiun televisi Telemetro di negara Amerika tengah itu.

Gambar tersebar dalam berbagai blog cryptozoologi, disertai dengan beberapa penjelasan tentang apa yang mungkin terjadi.

Sebuah cakar terlihat di salah satu foto, menjadi bukti pendukung teori populer bahwa makhluk tersebut adalah fauna yang rambutnya hilang.

Makhluk yang disebut Montauk menimbulkan banyak spekulasi. Makhluk itu diidentifikasi sebagai anjing mati hingga properti bekas film atau akrobat, namun hal tersebut hingga kini masih belum terpecahkan (Sumber : Kompas.com).

Sabtu, 19 September 2009

Identifikasi pulau-pulau di Kab. Banggai

Salah satu potensi Kab. Banggai di sektor pariwisata PARIWISATA yang belum maksimal :

Pemkab Banggai di Sulawesi Tengah melakukan identifikasi terhadap pulau-pulau tidak berpenghuni di wilayahnya, guna kepentingan pengembangan ekonomi yang dapat mempercepat peningkatan pendapatan bagi penduduk sekitar.

Kepala Administrasi Sekretariat Daerah Pemkab Banggai, Irfan Poma, kepada wartawan di Luwuk, Sabtu (22/08), mengatakan dari proses identifikasi yang dilakukan tim khusus bentukan pemkab pada tahun ini, ditemukan ada 42 pulau masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Banggai.

Dari 42 pulau itu, katanya, hanya dua di antaranya berpenghuni, yakni Pulau Dua dan Pulau Tembang di Kecamatan Pagimana yang memiliki tiga desa.

"Sisanya (mencapai 40 buah) tidak ditemukan rumah penduduk, namun sebagiannya telah ditanami oleh penduduk sekitar dengan tanaman kelapa dan cengkih karena tofografinya memungkinkan," kata dia.

Proses identifikasi itu sendiri dilakukan pada beberapa kecamatan yang memiliki pulau, antara lain Kecamatan Balantak, Lamala, Bualemo, Pagimana, dan Luwuk Timur.

Ia mengatakan, identifikasi pulau di wilayah Kabupaten Banggai tersebut, untuk memastikan data-data yang dimiliki pemkab sebelumnya, sebab ada perbedaan jumlah pulau dengan keterangan penduduk.

Menurutnya, untuk mendukung proses identifikasi secara manual (pemantauan di lapangan) terhadap pulau-pulau tidak berpenghuni dan yang berpenghuni itu, Pemkab Banggai memanfaatkan data acuan dari foto citra satelit untuk menentukan titik koordinatnya.

"Ternyata, dari foto satelit itu juga ditemukan ada beberapa pulau belum terdata dan sudah hilang, selain dikuatkan melalui peninjauan lapangan," tuturnya.

Poma mencontohkan, jumlah pulau yang terdata beberapa puluh tahun silam di Kecamatan Bualemo ada sebanyak sembilan pulau. Akan tetapi, setelah dilakukan pemotretan dari udara disertai identifikasi di lapangan, ternyata di kecamatan ini hanya terdapat delapan pulau.

Sementara di Kecamatan Luwuk Timur yang awalnya tercatat ada 17 pulau, tapi setelah dilakukan pemotretan dan proses identifikasi lapangan ditemukan sebanyak 19 pulau.

Menurut Poma, dari 42 pulau yang ditemukan di wilayahnya itu, semuanya telah memiliki nama yang diberikan oleh penduduk setempat secara turun-temurun, sehingga pemkab tidak lagi memberikan penamaan baru.

"Nama pulau-pulau yang sudah membudaya dalam masyarakat itu, nantinya akan ditetapkan oleh pemerintah sebagai nama resmi," ujarnya menambahkan.

Menjawab pertanyaan, Poma mengatakan Pemkab Banggai tengah menyusun agenda pemanfaatan pulau-pulau itu, terutama untuk pengembangan budidaya rumput laut dan ikan karang, serta kegiatan pariwisata, dengan melibatkan masyarakat sekitar.

Apalagi, katanya, beberapa pulau tersebut memiliki keindahan, seperti panorama alam yang mempesona, onggokan terumbu karang yang masih bagus, serta hamparan pasir putih cukup panjang, sehingga sangat cocok dikembangkan untuk kegiatan pariwisata.

Selain itu, lanjut dia, dengan garis pantai cukup panjang di pulau-pulau tersebut serta kondisi air lautnya yang jernih dengan temperatur normal, sangat cocok untuk dijadikan areal pengembangan budidaya rumput laut dan ikan karang hidup.

Pendataan pulau-pulau yang dilakukan Pemkab Banggai itu, selain bertujuan pengembangan ekonomi, juga untuk kepentingan pelaporan ke Depdagri guna menghindari konflik perbatasan antarkabupaten, antarprovinsi, hingga kemungkinan adanya pencaplokan oleh negara lain di kemudian hari.(Sumber : Erabaru.net/Luwukpost.info)

EKSPOR UDANG VANAMEI BANGGAI

Saduran berita tentang salah satu komoditi ekspor andalan Kab. Banggai : Udang dan hasil laut

Kabupaten Banggai di Sulawesi Tengah selama tahun 2008 berhasil mengekspor 1.787 ton udang jenis Vanamei yang telah dibekukan ke Perancis, Belgia, dan Jepang.

"Kegiatan ekspor tersebut dilakukan oleh dua perusahaan multinasional yang mengembangkan budidaya udang di daerah kami," kata Mohammad Saleh, seorang pejabat pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai di Luwuk, Kamis.

Ia menjelaskan, sebagian besar ekspor udang beku tersebut dilakukan oleh PT Fitron Windu Utama dengan volume 1.140,5 ton, dan lainnya oleh PT Banggai Sentral Shrimp dengan volume 685,5 ton.

Sedangkan negara tujuan ekspor paling besar, yaitu Prancis, disusul Belgia dan Jepang.

"Ekspor udang beku yang dilakukan oleh kedua perusahaan patungan PMA dan PMDN ini setiap tahun sejak 2007 terus meningkat," tuturnya tanpa merinci.

Untuk proses pengapalannya, menurut Saleh, dilakukan melalui Pelabuhan Luwuk, namun sebelum dikirim ke negara tujuan, terlebih dahulu transit di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Saleh juga mengatakan, selain udang beku, daerahnya pada tahun 2008 berhasil mengekspor gurita beku ke Amerika Serikat dengan volume sebanyak 20 ton.

Ekspor gurita beku yang dilakukan PT Indotropic Fishery ini baru berjalan sekitar dua tahun terakhir, namun menunjukkan kenaikan volume karena tingginya permintaan pasar.

Untuk meningkatkan penerimaan devisa bagi daerahnya, Pemkab Banggai kurun tiga tahun terakhir gencar mendorong peningkatan produksi ikan dan moluska melalui kegiatan budidaya dan penangkapan di perairan laut lepas, dengan terus memberikan dukungan kemudahan bagi perusahaan pengelola serta nelayan tradisional.

Data pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai menyebutkan produksi ikan dan muluska yang dihasilkan oleh kabupaten yang berada di bagian timur Provinsi Sulawesi Tengah itu pada tahun 2008 mencapai 17.550 ton.

Sekitar 75 persen dari produksi ini dipasarkan di dalam negeri dan sisanya 25 persen lagi untuk memenuhi permintaan ekspor (Sumber : Antaranews.com)

3 Alasan orang makan banyak

Porsi makan setiap orang berbeda-beda, ada orang yang makan dengan porsi besar tapi ada juga yang dengan porsi kecil sudah membuatnya merasa kenyang. Ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan orang makan terlalu banyak.

Semua orang pasti sudah tahu jika makan terlalu banyak akan berdampak tidak bagus bagi kesehatan, seperti menyebabkan obesitas yang nantinya bisa menimbulkan berbagai macam komplikasi. Tapi ada beberapa alasan tertentu yang membuat seseorang makan dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.

Alasan yang membuat seseorang makan lebih banyak, seperti dikutip dari Health, Rabu (16/9/2009) yaitu:
Tidak mendapatkan tidur yang cukup.
Kehilangan beberapa jam waktu tidur tidak hanya berpengaruh pada mental saja, tapi juga memicu perubahan metabolisme tubuh yang membuat seseorang makan lebih banyak dari biasanya. Kurangnya waktu tidur akan berbahaya bagi ukuran pinggang seseorang, karena akan berdampak pada 2 hormon penting yang mengatur masalah nafsu makan yaitu hormon leptin dan ghrelin.

Berdasarkan jurnal Annals of Internal Medicine orang yang tidur hanya 4 jam sehari dalam dua hari akan menurunkan 18 persen hormon leptin (hormon yang memberikan tanda ke otak bahwa tubuh sudah mendapatkan makan yang cukup) dan meningkatkan hormon ghrelin (hormon yang memicu rasa lapar) sebesar 28 persen dibandingkan dengan orang yang istirahatnya cukup.

Karena dipengaruhi oleh stres.
Stres yang terus menerus bisa mengakibatkan tubuh memompa hormon dengan dosis yang tinggi, seperti hormon cortisol yang meningkatkan nafsu makan dan memicu orang untuk makan berlebihan. Ditambah dengan sel lemak itu sendiri juga mengandung kortisol, jadi jika orang gemuk mengalami stres akan mendapatkan suplai cortisol dua kali lipat. Berdasarkan American Journal of Epidemiology orang akan mengalami stres jika dihadapkan pada masalah tuntutan pekerjaan, kesulitan membayar tagihan dan masalah keluarga.

Pada dasarnya sudah ada lemak di otak.
Manusia sudah dirancang untuk merasakan lapar, butuh makanan yang berlemak, manis dan asin. Manusia berpikir makanan yang enak itu akan memberikan energi yang banyak. Tantangan untuk bisa mengendalikan diri agar makan tidak terlalu banyak, bukan hanya dengan menghindari melihat makanan tapi didasarkan juga pada memori yang ada di otak sebelumnya. Jika kita pernah makan makanan yang enak di suatu tempat, maka secara otomatis kita akan merasa lapar ketika melewati tempat tersebut.

Jadi, untuk menghindari agar tidak makan dalm jumlah yang besar, tidur yang cukup setiap malamnya yaitu antara 7 sampai 9 jam serta hindari segala hal yang bisa memicu timbulnya stres (Sumber : Detik.com)

Kontroversi LNG DONGGI-SENORO : PGN tidak berminat

Saduran berita terkait kontroversi alokasi pemanfaatan produksi LNG DS :

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyatakan tidak berminat membeli gas dari kilang Donggi-Senoro karena harga gas di mulut sumur dinilai mahal sebesar 6,16 dolar AS per meter kubik british thermal unit (MMBTU).

"Terlalu mahal, sehingga kami belum mempertimbangkan untuk membeli," kata Dirut PGN, Hendi P Santoso, usai acara Berbuka Puasa Direksi BUMN" di Gedung Bank Mandiri, Jakarta, Jumat.

"Jika dibawa ke Pulau Jawa harganya bisa menjadi 12-13 dolar AS per meter kubik. Ini artinya sama dengan harga solar," tegasnya.

Diketahui, dua calon pembeli gas Senoro yang berlokasi di Sulawesi Tengah itu yaitu Kansai Electric dan Chubu.

Belakangan Kansai menarik diri sehingga praktis pembeli dari luar negeri tinggal Chubu.

Namun dua calon konsumen dalam negeri yakni PT PLN, dan PGN Tbk, dan sejumlah pabrik pupuk menyatakan minat untuk membeli gas Senoro.

Akan tetapi, Hendi berpendapat, harga yang ditawarkan Senoro masih tinggi, sehingga pihaknya akan kesulitan menjual gas tersebut kepada calon pelanggan.

Hendi pun membandingkan, harga jual gas yang dijual PGN saat ini hanya 5,6 dolar AS per meter kubik (Sumber : Antaranews.com)

Sabtu, 12 September 2009

Manfaat BAWANG PUTIH

Inilah manfaat bawang putih bagi kesehatan :

Pemanfaatan bawang putih sebagai obat sudah diketahui sejak dulu. Bumbu ini banyak sekali mengandung zat gizi dan finonutrien yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Penelitian imiah membuktikan khasiat bawang putih untuk kesehatan tubuh. Seperti diambil dari buku berjudul 'Rahasia Sehat dengan Jus Buah & Sayuran' karangan Budi Sutomo & dr. Gatot Ibrahim menjelaskan bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol serta mengurangi terjadinya pembekuan darah di dalam pembuluh nadi jantung yang menyempit.

Selain itu, bawang putih dapat mengurangi resiko kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat proses penuaan dini, memperbaiki gangguan tekanan darah tinggi, mencegah rematik dan mengurangi rasa sakit pada tulang.

Ekstrak bawang putih mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melawan oksidasi dari serum lemak. Hasil riset menunjukkan, kadar kolesterol LDL dapat diturunkan tanpa mengganggu kadar kolesterol HDL dengan ekstrak bawang putih. Ekstrak bawang putih juga terbukti bermanfaat untuk memelihara aliran darah tetap lancar (Sumber : Vivanews.com).

Selasa, 08 September 2009

Benjolan di Payudara

Informasi yang sangat penting tentang Benjolan, Tumor dan KANKER PAYUDARA pada wanita:

Jika Anda memiliki benjolan pada payudara, tetapi tidak merasa nyeri, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, salah satu indikasi kanker payudara adalah terdapat benjolan tanpa rasa sakit.

"Kalau pada payudara ada benjolan lunak dan tidak terasa nyeri, segera periksa. Dikhawatirkan, itu kanker," kata dr Walta Gautama, SpBK (K) Onk, divisi bedah Tumor RS Kanker Dharmais, di RS Dharmais, Jakarta, Selasa (8/9).

Ia menuturkan, semakin keras dan nyeri akibat benjolan yang ada pada payudara, maka semakin kecil kemungkinan benjolan itu adalah tumor. Pasalnya, benjolan kanker pada payudara tidak menyebabkan rasa nyeri. "Banyak pasien yang salah sangka. Mereka pikir kalau benjolan tidak nyeri itu aman, yang nyeri justru yang berbahaya. Padahal, anggapan itu salah," ungkap Walta.

Ia menyesalkan, akibat anggapan tersebut, banyak pasien yang menganggap enteng benjolan yang ada itu dan baru berkonsultasi setelah mengalami stadium lanjut.

Ia menerangkan, besarnya benjolan tergantung pada staging atau stadium kanker payudara. Stadium 0, sangat dini, benjolan belum teraba. Stadium I, ukuran benjolan kurang dari 2 cm. Stadium II, ukuran benjolan meningkat menjadi 2,5 cm, Stadium III, benjolan membesar menjadi lebih dari 5 cm. Kemudian pada stadium IV, benjolan bisa lebih dari 5 cm.

Menurutnya, setiap wanita harus melakukan screening pada payudara mereka sendiri. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendeteksi secara dini kemungkinan terkena kanker payudara. Waktu yang tepat untuk melakukan screening adalah tujuh sampai sepuluh hari setelah selesai menstruasi. "Pada saat itu, hormon telah kembali normal sehingga, jika terdapat benjolan yang mencurigakan, akan segera terdeteksi," kata dia (Sumber : Kompas.com).

Minggu, 06 September 2009

AntiBODI HIV ditemukan

Informasi menarik tentang klaim penemuan ANTIBODI HIV oleh para peneliti di AS :

Beberapa peneliti di AS telah menemukan antibodi yang dapat mencegah virus HIV menggandakan diri di dalam tubuh dan mengakibatkan penyakit parah, demikian hasil satu studi baru.

Antibodi yang sangat menetralkan itu dapat menghalangi tindakan banyak rangkaian HIV, virus yang bertanggung jawab atas AIDS, kata studi itu --yang diselenggarakan oleh satu tim peneliti yang berpusat di Scripps Research Institute di La Jolla, Los Angeles.

Temuan tersebut, hasil dari hampir dua dasawarsa pencarian sia-sia bagi satu vaksin guna menanggulangi virus AIDS, dapat menjadi kunci bagi pengembangan satu vaksin, kata studi itu, yang disiarkan di dalam jurnal Science, Jumat.

Antibodi tersebut dapat berpotensi digunakan sebagai perawatan bagi perawatan pasien yang terinfeksi dan mengembangkan penyakit parah, kata para peneliti itu.

Antibodi itu mengincar satu bagian HIV yang selama ini tak dipertimbangkan oleh banyak peneliti yang berusaha menemukan vaksin.

Sasaran antibodi itu adalah bagian virus yang relatif stabil yang tidak terlibat dalam mutasi luas sehingga membuat HIV mampu meloloskan diri dari obat antivirus serta vaksin percobaan sebelumnya, kata studi tersebut.

"Ini adalah pembukaan seluruh daerah baru ilmu pengetahuan," kata Dr. Seth F. Barkley, Presiden dan Kepala Pelaksana "International AIDS Vaccine Iniative", yang mendanai dan mengkoordinasikan penelitian itu, sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi China, Xinhua.

Untuk menemukan antibodi yang menetralkan tersebut, para peneliti mengumpulkan contoh darah dari lebih 1.800 orang di Thailand, Australia dan Afrika yang telah terinfeksi HIV selama sedikitnya tiga tahun tanpa infeksi yang berlanjut jadi sakit parah

Orang-orang itu diduga sangat mungkin menghasilkan antibodi yang ikut-campur dalam perkembang-biakan virus tersebut.

Para peneliti itu akhirnya memisahkan dua antibodi, yang disebut PG9 dan PG16, dari seorang pasien berkebangsaan Afrika. Kedua antibodi tersebut mampu menghalangi kegiatan sebanyak tiga-perempat dari 162 rangkaian terpisah HIV mereka ujicoba lagi.

Para peneliti itu masih harus melewati jalan panjang untuk menghasilkan vaksin, tapi mereka mungkin telah memiliki peta jalan ke arah dihasilkannya satu vaksin (Sumber : Kompas.com)

Sabtu, 05 September 2009

Pemekaran desa dan kelurahan

Upaya pemda Banggai untuk mendekatkan pelayanan kepada Publik diharapkan akan semakin meningkat seiring dengan rencana pemekaran desa dan kecamatan di tahun 2009.

Seiring dengan bertambahnya penduduk dan untuk memudahkan pengaturan dari segi administrasi pemerintahan, Pemerintah dan DPRD Kabupaten Banggai di Sulawesi Tengah sepakat membentuk 20 desa dan 14 kelurahan baru di daerahnya.

Pembentukan 34 desa dan kelurahan yang merupakan hasil pemekaran dari sejumlah desa dan kelurahan induk itu tertuang dalam peraturan daerah (Perda) yang hasilkan dalam rapat paripurna terakhir anggota DPRD Kabupaten Banggai masa bakti 2004-2009 pada akhir pekan ini.

Menurut Irpan Poma, Kepala Administrasi Sekretariat Kantor Bupati Banggai di Luwuk, Sabtu, usulan pembentukan desa dan kelurahan itu sebenarnya sudah cukup lama dibahas pemerintah daerah dan lembaga legislatif setempat.

Namun, karena syarat pembentukan belum terpenuhi, sehingga pengesahan Perda-nya baru dapat dilakukan di akhir masa jabatan para anggota dewan hasil Pemilu 2004 setelah semua kelengkapan administrasi dipenuhi.

Ia menjelaskan, pembentukan desa dan kelurahan baru tersebut berada di 11 kecamatan, yakni Kecamatan Lamala dengan tiga desa, Kecamatan Masama (2), Kecamatan Pagimana (1), Kecamatan Luwuk Timur (1), dan Kecamatan Toili dengan dua desa. Lainnya berada di Kecamatan Luwuk (3), Kecamatan Balantak (3), serta Kecamatan Kintom sebanyak satu desa.

Sedangkan pembentukan kelurahan sebagian besar berada di wilayah Kecamatan Luwuk selaku ibu kota Kabupaten Banggai, yakni Kelurahan Santao, Bungin Timur, Mangkio Baru, Bukit Mambual, Hanga-Hanga Permai, Jole, Kelurahan Tombang Permai, Kompo, Nambo Bosa, dan Nambo Lempek Baru.

Di wilayah Kecamatan Kintom juga dilakukan pembentukan Kelurahan Mendono dan Lontio Baru, serta di Kecamatan Bunta ada Kelurahan Kalaka dan Talang Batu.

"Untuk wilayah Kecamatan Toili Barat dan Batui yang tidak ada pemekaran desa dan kelurahan karena dianggap belum prioritas, dikarenakan pelayanan publik di dua kecamatan itu masih berjalan maksimal," katanya.

Poma mengatakan, pembentukan 34 desa dan kelurahan baru tersebut dilakukan untuk mendekatkan pelayanan publik, pasalnya pelayanan di 11 kecamatan yang dimekarkan desa dan kelurahannya itu sering dikeluhkan masyarakat karena jaraknya cukup jauh dari pemukiman penduduk.

"Semua perangkat desa dan kelurahan yang baru terbentuk baru akan efektif bekerja sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah pada Januari 2010," katanya (Sumber : antarasulsel).

Rabu, 02 September 2009

Trik-Trik Diet

Artikel menarik dari Kompas.com :

Jangan meniru budaya makan sambil nonton TV, atau membeli makanan di drive-through, karena hal ini hanya akan membuat Anda tak sadar sedang makan, dan ingin makan lebih banyak. Sebaliknya, ambillah budaya negara lain yang lebih positif, seperti makan bersama atau tidak makan sambil melakukan kegiatan lain.

1. Hara hachi bu, 80% kenyang. Penduduk di kawasan Okinawa, Jepang, yang kebiasaannya mengonsumsi hidangan tradisional menghasilkan indeks massa tubuh rata-rata 21,5, mempunyai tradisi yang disebut hara hachi bu. Artinya, makanlah hingga Anda 80 persen kenyang, atau berhentilah makan sebelum kancing kemeja Anda melesat lepas. Bila setiap kali Anda makan kekenyangan, perut bisa meregang hingga 20 persen. Hal ini akan menyebabkan Anda selalu ingin makan lebih banyak supaya puas, demikian pendapat Bradley Willcox, MD, penulis The Okinawa Diet Plan. Menurutnya, jika Anda sudah meletakkan sendok-garpu begitu Anda merasa mulai kenyang, otak memiliki kesempatan untuk menyadari bahwa Anda sudah kenyang.

2. Gunakan minyak sehat. Gaya makan Okinawa dan Mediterrania ini bisa Anda tiru: siramkan lemak sehat seperti minyak zaitun, atau minyak kanola, ke atas sayuran untuk membuatnya terasa lebih lezat. Kombinasi antara lemak sehat dan makanan yang kaya vitamin dan mineral tentu akan memberi manfaat kesehatan yang besar, selain menjaga berat badan yang normal.

3. Tidak makan sambil nonton TV. Makan sambil nonton TV, atau membeli makan fast food di drive through (untuk dinikmati saat berkendara) adalah beberapa sisi buruk budaya Amerika. Di Jepang, orang yang berjalan sambil makan dianggap tidak sopan. Di Perancis, Anda tak akan melihat orang menyesap kopi di dalam mobilnya. "Di Perancis, tidak ada mobil yang dilengkapi cup holder karena Anda tidak boleh minum kopi sambil mengemudi," ujar Will Clower, PhD, penulis The Fat Fallacy: The French Diet Secrets to Permanent Weight Loss. "Makan dan mengemudi itu tidak sejalan. Itu bukan sesuatu yang Anda lakukan saat melakukan sesuatu yang lain." Karena itu sebaiknya Anda tidak makan saat sedang sibuk bekerja, terhadang macet, atau nonton TV, karena Anda tidak sadar sedang makan, kata Dean Ornish, MD, penulis Eat More, Weigh Less. "Jika Anda benar-benar memperhatikan apa yang Anda makan, Anda akan lebih menikmatinya, dan tidak ingin makan lebih banyak," katanya.

4. Tetap bergerak. Orang-orang di Asia seperti di Cina dan Jepang, juga di Perancis dan negara-negara di Timur Tengah, cenderung lebih ramping karena mereka lebih aktif. Mereka tidak kecanduan nge-gym, hanya terbiasa untuk berjalan kaki lebih banyak.

5. Makan lebih sering. Salah satu alasan mengapa wanita Perancis tidak ada yang gemuk, adalah karena wanita Perancis makan tiga kali sehari. Anda boleh saja melewatkan sarapan atau makan malam supaya bisa menurunkan berat badan. Namun cara ini hanya akan membuat Anda takut kelaparan, yang justru menyebabkan Anda makan berlebihan sesudahnya, jelas Dr. David Katz, MD, penulis The Way to Eat. "Jadi ketika Anda sadar bahwa perut sudah lama tak terisi, Anda akan mengacaukan kebutuhan alami tubuh, yang mengatakan, makanlah sesering mungkin!" Anda bisa mengawalinya dengan sarapan. Hasil studi menunjukkan bahwa orang yang biasa sarapan lebih langsing, lho.

6. Makanlah bersama-sama. Makan bersama teman atau keluarga tentu lebih menyenangkan daripada makan sendirian di mobil, di meja kerja, atau di warung. Kebersamaan tidak hanya membuat makanan lebih nikmat, tetapi juga melangsingkan. "Makan bersama akan menjauhkan Anda dari kebiasaan makan yang buruk," ujar Dr. Katz. "Anda akan makan lebih pelan, yang meningkatkan rasa kenyang sebelum Anda makan lebih banyak."

7. Makanlah hanya saat membutuhkan. Orang Amerika makan dengan berbagai alasan selain karena lapar, yaitu bosan, kesepian, stres, atau takut. "Anda tidak bisa menjadikan makanan sebagai jalan keluar dari setiap masalah dalam hidup, dan berharap menjadi kurus," tukas Dr. Katz. Jika Anda makan karena sedang bosan atau iseng, lakukan hobi. Jika stres alasannya, lebih baik alihkan ke meditasi atau yoga.