Selasa, 06 Desember 2011

Beam on Elastic Foundation : Solusi Metode Elemen Hingga


Penyelesaian masalah adalah dengan menggunakan metode elemen hingga (FEM) yaitu balok dengan perletakan elastis :
  • Defleksi atau Lndutan sepanjang balok.
  • Besar Gaya Momen dan Gaya Geser.
  • Menghitung tulangan dan konfigurasinya.
Metode Elemen hingga terdiri dari :
  • Diskretisasi elemen.
  • Memilih fungsi pendekatan.
  • Hubungan antara besaran-besaran kedua.
  • Menurunkan persamaan elemen.
  • Membentuk persamaan global
  • Memasukkan boundary condition
  • Menyelesaikan persamaan 




Jumat, 02 Desember 2011

Gubernur SULUT Terbaik seINDOESIA, Viva SULUT


REPUBLIKA.CO.ID, MANADO- Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sinyo H Sarundajang memeroleh penghargaan sebagai gubernur terbaik dan berprestasi di ajang penganugerahan GATRA Award 2011.
"Ya, pak gubernur memeroleh penghargaan dari GATRA Award 2011 sebagai gubernur berprestasi. Penghargaan serupa juga diterima gubernur Sulawesi Selatan dan Gubernur Jawa Tengah," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Christian Sumampouw, di Manado, Jumat.
Sumampouw menjelaskan, penghargaan yang diterima gubernur Sarundajang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fawzi yang bertepatan dengan acara perayaan HUT Gatra ke-17 di Sahid Jaya Hotel Sudirman Jakarta, Kamis (1/12).
Dia menjelaskan, Mendagri memberikan apresiasi kepada Sarundajang yang telah mampu membangun Sulut dengan penuh jiwa dan raga serta tanggung jawab sehingga membawa kemajuan pesat sehingga layak dinobatkan sebagai gubernur terbaik tahun 2011.
Ditetapkannya Sarundajang sebagai gubernur terbaik dari 33 Provinsi se-Indonesia, kata Sumampouw, karena dinilai berhasil membawa Provinsi Sulawesi Utara dua tahun berurutan memeroleh predikat opini pengelolaan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selain itu, membawa Provinsi Sulawesi Utara terbaik dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD).

Sumber : Republika

Selasa, 22 November 2011

Karakterisasi Tanah Lempung Lunak di Porong-Sidoardjo


Untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik lempung lunak biasa dilakukan dengan metode uji di lapangan atau in-situ test dan uji di laboratorium. Untuk uji di laboratorium adalah sangat membutuhkan kondisi tanah yang tak terganggu atau undisturbed soil sample dimana tingkat gangguannya seminal mungkin. Namun pada praktisnya adalah sangat sulit untuk mendapatkan contoh tanah untuk di uji di laboratorium dengan gangguan minimal. Karena itu selain data dari uji di laboratorium diperlukan juga data dari uji in-situ, uji di lapangan atau in-situ dinilai dapat memberikan hasil yang lebih representatif.
Beberapa uji di lapangan yang digunakan pada studi karakterisasi tanah lunak pada penelitian ini adalah CPTu atau Cone Penetration Test with Pore Pressure Measurement dan Pressuremeter test.
Maksud dari penelitian ini adalah mengumpulkan data, melakukan kajian serta menyusun karakterisasi tanah lempung lunak di daerah Porong-Sidoardjo yaitu berupa sifat-sifat fisik dan mekanik dari uji di lapangan dan uji di laboratorium. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan data dan informasi acuan dalam perencanaan konstruksi di daerah Porong-Sidoardjo karena keberadaaan tanah lempung lunak tersebut.                                                           

Apa yang bisa dijadikan acuan bisa berupa hasil pengolahan data, korelasi-korelasi empirik, kesimpulan-kesimpulan yang bisa digunakan untuk memperkirakan prilaku tanah lempung lunak tersebut terhadap konstruksi sipil.

Untuk uji di lapangan terdiri dari :
§         Pemboran dengan melakukan tes SPT (Standard Penetration test) dan pemgambilan contoh tanah tak terganggu.
§         Uji CPTu
§         Uji Pressuremeter
Sedangkn untuk uji di laboratorium terdiri dari :
  • Uji Index Properties
  • Uji Trixial UU
  • Uji Triaxial CU
  • Uji Konsolidasi


Jumat, 14 Oktober 2011

Mekanisme pergerakan patahan

Gambar disamping adalah mekanisme pergerakan patahan atau focal mechanism yang akan sangat berpengaruh dalam terjadinya gempa.

Focal mechanism juga mempengaruhi terbentuknya relief dasar laut seperti palung laut.

Pergerakan patahan akan menyebabkan terlepasnya energi akan mengakibatkan perambatan gelombang gempa P, S, R dan Love wave.

Kamis, 13 Oktober 2011

Geoteknik Gempa (Luwuk-Banggai)

Gambar diambil dari materi kuliah (Prof. Masyur Irsyam) tentang potensi gempa di Indonesia. Terdapat empat plate yaitu : Indian Australian, Eurasian, Pacific dan Philipina dengan termasuk beberapa sesar seperti sesar semangko di Sumatera.

Gempa-gempa besar dan utama yang mayoritas berasal dari Mekanisme pergerakan dari patahan.
Khususnya didaerah Luwuk termasuk Halmahera dan Sulawesi Utara terdapat potensi gempa akibat mekanisme subduksi, normal dan strike-slip.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa potensi gempa-gempa besar didaerah tersebut sangat "menakutkan", seperti diketahui bahwa Luwuk Banggai terdapat sesar aktif yaitu sesar BATUI.

Sabtu, 17 September 2011

TANAH BABASAL

Sekedar untuk menggugah kembali hati nurani kita bahwa dahulu sewaktu sd, smp atau sma ditahun2 80an-90an tanpa memandang perbedaan Keyakinan, "Status sosial", atau latar belakang perbedaan "Suku", KITA bisa bersendau gurau menapaki jalan-jalan di Luwuk (BABASAL). Untuk KOTA KITA, Untuk tempat kita bercanda ria, untuk daerah kita, entah anda katanya suku apa namun selama anda pernah menapaki tanah BABASAL maka BABASAL harus dijunjung. Untuk kebaikan dan Kesejahteraan semua.GBu.Thx utk link mp3nya.

http://www.mediafire.com/file/r5y0a864xxwpwuc/PUTRI%20BALANTAK.mp3
http://www.mediafire.com/file/7rv33vnylq5l0xv/BANGGAI%20TANO%20MONONDOK.mp3
http://www.mediafire.com/file/w9ujjys161f138w/Montolutusan.mp3

Rabu, 24 Agustus 2011

SRIWIJAYA AIR BIDIK ENAM RUTE BARU

Maskapai penerbangan nasional Sriwijaya Air membidik enam rute penerbangan domestik baru hingga akhir tahun 2011. Perusahaan akan mendatangkan 7 unit pesawat tambahan untuk mendukung ekspansi tersebut. "Kapasitas pesawat yang ada sekarang belum cukup untuk mendukung ekspansi rute kami," kata Direktur Niaga Sriwijaya Air Toto Nursatyo disela acara Penerbangan Perdana Sriwijaya Air ke Papua di Sorong, Papua Barat, Selasa (5/7).

Toto mengungkapkan, keenam rute yang dimaksud adalah Ujung Pandang-Luwuk (Sulawesi Tengah), Ujung Pandang-Denpasar, Surabaya-Ambon, Surabaya-Lombok, Jogjakarta-Banjarmasin dan Malang-Balikpapan. Seluruh rute tersebut, kata dia, akan dibuka tahun ini juga setelah 7 unit pesawat tambahan datang.

Adapun Sriwijaya Air sejauh ini telah melayani 36 rute penerbangan baik domestik maupun internasional, dengan 176 penerbangan (flight) setiap harinya (sumber :www.mediaindonesia.com)

Rabu, 10 Agustus 2011

Selamat datang Pemimpin BARU BANGKEP 2011-2016 : Semoga membuat BANGKEP lebih BAIK (Putusan Final MK)

Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menerima gugatan sengketa pemilukada kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan yang diajukan dua pasangan calon Harman Rahmat Pandipa-Wenny Bukamo dan Irianto Malinglong-Ehud Salamat. Sembilan majelis hakim konstitusi  berpendapat pasangan Harman Rahmat Pandipa-Wenny Bukamo  tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan gugatan sehingga pokok permohonan tidak dipertimbangkan.

Dengan putusan ini, Mahkamah mengesahkan keputusan KPUD Banggai Kepualauan yang menetapkan pasangan Lania Laosa-Zakaria Kamindang sebagai bupati dan wakil bupati terpilih dalam pemilukada tersebut. "Permohonan pemohon tidak dapat diterima," kata ketua majelis hakim Mahfud MD saat membacakan amar putusan, Selasa (9/8).

Mahkamah berpendapat, sesuai fakta dipersidangan terdapat dua kubu di dalam Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI) di tingkat kabupaten Banggai Kepulauan yang masing-masing mendukung pasangan calon yang berbeda.

Sedangkan, KPUD Banggai Kepulauan telah melakukan verifikasi faktual dan telah memberitahukanya kepada pasangan Harman Rahmat Pandipa-Wenny Bukamo melalui surat hasil penelitian dan klarifikasi berkas pencalonan pemilukada.

"Seandainya tindakan termohon dianggap keliru oleh pemohon, berdasrkan fakta persidangan, pemohon tidak mengajukan gugatan ke PTUN untuk pembatalan penetapan pasangan yang memenuhi syarat pada pemilukada," ujar hakim M. Alim.

Menurut Alim, kalaupun PKDI versi Harman Rahmat Pandipa-Wenny Bukamo dianggap sebagai partai yang sah, akan tetapi sesuai fakta dan bukti dalam persidangan menurut Mahkamah, pasangan Harman Rahmat Pandipa-Wenny Bukamo tetap tidak memenuhi syarat karena Bakal Calon Wakil Bupati, Wenny masih merupakan prajurit aktif TNI Angkatan Udara sehingga tidak sesuia ketentuan pasal 59 ayat 5 huruf g UU 12/2008.

"Mahkamah tidak menemukan rangkaian fakta dan bukti hukum telah terjadi pelanggaran terhadap hak perseorangan untuk menjadi calon ataupun indikasi dari termohon untuk menghalangi terpenuhinya syarat bakal pasangan calon dalam pemilu," ujar Alim.

Sementara, gugatan pasanagan Irianto Malinglong-Ehud Salamat dinilai Mahkamah tidak terbukti dan tidak beralasan hukum. "Mahkamah berpendapat pemohon tidak dapat membuktikan dalil-dalil dan alasan-alasan hukum permohonannya," ujar Hakim Konstitusi Akil Mochtar yang membacakan pertimbangan majelis hakim konstitusi.

Majelis hakim menilai keterangan saksi dan bukti tertulis yang diajukan pemohon tidak dapat meyakinkan telah terjadi intimidasi yang dilakukan oleh tim sukses pihak terkait terhadap para pemilih di berbagai kecamatan di kabupaten Bangkep. Rangkaian fakta yang digambarkan, kata Akil, belum menggambarkan intimidasi yang dilakukan itu secara terstrukur, sistematis, dan masif.

"Lagi pula setelah Mahkamah mencermati keterangan tertulis Panwaslu Kabupaten Bangkep tidak ada bukti pelangaran pemilukada dalam kasus tersebut. Oleh karena itu dalil permohonan tidak beralasan hukum dan harus dikesampingkan," ujar Akil.(sumber : jpnn)

Senin, 18 Juli 2011

Semoga bisa Membangun BANGKEP LEBIH BAIK : Lazkar Tumbangkan Rezim Incumbent

SALAKAN– Akhirnya pasangan calon Drs Lania Laosa-Drs H Zakaria Kamindang (Lazkar) menumbangkan pasangan incumbent alias rezim penguasa Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Drs H Irianto Malinggong, MM-Drs Ehut Salamat (Ires) dengan mengungguli perolehan suara pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Bangkep.
Perbedaan perolehan suara sebanyak 5.853 suara, mengantar pasangan nomor  urut 1 Lazkar menjadi bupati dan wabup Bangkep periode 2011-2016. Dalam penghitungan perolehan suara terakhir Lazkar mendulang 39.242 suara, sedangkan Ires mendapatkan 33.389 suara. Di urutan ketiga pasangan Drs Abubakar Nophan Saleh-Haran Pea, SH sebanyak 24.011 suara.
Rapat pleno KPU Kabupaten Bangkep dengan agenda rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat KPU dihujani interupsi. Saksi tiga pasangan calon saling berdebat dan memukul meja berkali-kali sebagai tanda protes terhadap jalannya pleno yang dinilai tidak lagi sesuai tata tertib dan terjadi berbagai pelanggaran.
Rapat pleno KPU Kabupaten Bangkep yang dipimpin oleh Nursastro Salomo, S.Sos didampingi tiga anggota KPU Bangkep dan Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Banggai dan Bangkep Syamsuddin Batjo bebrapa kali mengskorsing rapat pleno, karena ada terdapat kejanggalan dalam rekapitulasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Bahkan, hasil rekapitulasi PPK Kecamatan Bulagi diminta dibatalkan dan melaksanakan Pemilukada kembali, karena formulir hasil rekapitulasi suara (DAA, C1 dan DA1) hilang di dalam kotak suara. PPK yang bertanggung jawab terhadap semua dokumen negara menolak melaporkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Kecamatan Bulagi, karena dokumen yang dilaporkan tidak ada dalam kotak suara.
Ketua PPK Kecamatan Bulagi Kisman Umar menolak membacakan hasil rekapitulasi itu, karena dokumen negara formulir DAA, C1 dan DA1 tidak ada dalam kotak suara. Hal ini disebabkan, ada tim pasangan Lazkar yang memaksa dan mengintimidasi PPK agar segera membawa kotak suara ke KPU Kabupaten Bangkep.
Kisman mengungkapkan, pihaknya tidak mengetahui formulir yang hilang, karena kotak suara dikunci oleh pihak lain, bahkan gembok kotak suara sudah terganti. Makanya, PPK Kecamatan Bulagi tidak mengetahui formulir apa saja yang dimasukkan ke dalam kotak suara, karena kondisinya sangat tidak kondusif lagi saat itu.
Akibatnya, KPU Kabupaten Bangkep mengambil alih tugas dan kewenangan PPK Bulagi dengan mengeluarkan semua kotak suara lalu dihitung secara bersama-sama hasil rekapitulasi perolehan suara dari semua TPS.
DOKUMEN HILANG
Sementara itu Kapolres Bangkep AKBP Dadan, SH menegaskan, hilangnya dokumen DAA, C1 dan DA1 di PPK Bulagi adalah murni tindak pidana pencurian. Formulir itu adalah dokumen negara yang seharusnya diamankan oleh pihak penyelenggara.
Untuk itu, Kepolisian Resort (Polres) Bangkep menunggu laporan Panwaslu Kabupaten Bangkep terhadap hilangnya dokumen negara itu.  “Kalau sudah ada laporan maka saya akan tindak lanjuti dan menyelidiki siapa yang melakukan tindakan pidana pencurian dan mengambil terhadap dokumen Negara tersebut,” tegas Kapolres Rabu (13/7) kemarin.
Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Banggai-Bangkep, KPU Provinsi Sulteng Syamsuddin Batjo mengatakan, penyelenggaraan Pemilukada di Kecamatan Bulagi terdapat pelanggaran khusus yang menyebabkan hilangnya dokumen Negara. Hilangnya formulir DAA, C1 dan DA1 adalah tanggung jawab PPK Kecamatan Bulagi.
“Kalau PPK Kecamatan Bulagi menolak bertanggung jawab hilangnya dokumen itu, PPK Kecamatan Bulagi harus menunjukkan siapa yang melakukan ulah dan mengambil dokumen itu. Dan hilangnya dokumen tersebut, merupakan kasus tindak pidana murni, bukan dikategorikan sebagai pidana pemilihan umum (pemilu).
Contoh tindak pidana pemilu adalah adanya penggelembungan suara, politik uang dan sebagainya. Tetapi, hilangnya formulir DAA, C1 dan DA1 bukan pidana pemilu, tetapi masuk dalam kategori pidana murni yang harus diproses sesuai hukum yang berlaku.(Sumber : radarsulteng)

Kamis, 23 Juni 2011

Metode Fellenius

Metode Fellenius atau Ordinary Method of Slices adalah metode untuk menghitung Safety Faktor (Faktor Keamanan) dari suatu circular slip surface pada lereng dengan salah satu dari parameter-parameter dibawah ini:
s = c (Φ = 0) s = σ tan Φ atau
s = c + σ tan Φ
Dimana s adalah shear strength, σ adalah normal stress on failure, c adalah kohesi dan Φ adalah sudut geser dalam. Asumsi utama dari metode ini adalah bahwa resultan dari gaya-gaya yang ada pada suatu slice akan bekerja pararel dengan dasar / base dari slice. Faktor keamanan menurut Fellenius adalah :
Dimana :
SF = Faktor keamanan c = Kohesi pada dasar slice
Φ = Sudut geser dalam W = Berat Slice α = Sudut inklinasi pada dasar slice
l = Panjang dari dasar slice u = Pore water pressure pada dasar slice
Langkah-langkah menghitung FK (Faktor Keamanan/SF) dari metode ini adalah :
Memilih sebuah trial slip surface, menentukan R (Jari-jari).
Membagi massa tanah dalam slip surface kedalam beberapa ertical slices.
Untuk setiap slice dihitung W, l, α, c, Φ dan u (natural dan akibat filter).
Menghitung FK
Mengulangi langkah-langkah diatas untuk R yang berbeda sampai didapat FK yang Terkritis yaitu FK terkecil.

Minggu, 05 Juni 2011

Vacuum Consolidation

Vacuum Consolidation

Teknik ini bermaksud untuk mempercepat proses konsolidasi pada metode preloading biasa. Pada metode ini selain dibebani oleh surcharge, very soft clay juga mengalami beban akibat pengurangan pore water pressure dengan vacuum pressure. Selain prefabricated vertical drains, beberapa instrumentasi juga dipasang seperti piezometer yaitu untuk mengukur pore water pressure. 
Gambar diatas adalah denah teknik vacuum consolidation atau biasa juga disebut metode atmospheric pressure. Dalam beberapa spesifikasi paa standar pelaksanaan dari metode ini dikatakan bahwa metode ini bisa meningkatkan kuat geser tanah dengan range 20-80 kPa. Kedalaman instalasi PVD bisa mencapai ±25m.
Jarak antar PVD akan diputuskan lebih lanjut berdasarkan perhitungan yang ada namun kedalaman PVD yang akan memberikan beban -∆u harus mencapai seluruh bagian tanah yang lunak dan tanah lunak (Kedalaman 0-15m).
Beberapa sumber menjelaskan bahwa metode ini metode memiliki beberapa keuntungan yaitu :
ü  Secara umum vacuum consolidation lebih irit dibanding PVD-Surcharge konvensional.
ü  Tidak membutuhkan space/daerah yang luas dan bisa mengurangi H timbunan sebesar 5m.
ü  Proses konsolidasinya menjadi lebih cepat karena diberikan beban -∆u.
Faktor yang cukup membutuhkan perhatian lebih yaitu bahwa metode ini masih relatif belum sangat popoler dibanding preloading konvensional dan ternyata settlement final yang dihasilkan cenderung lebih besar dari hitungan manual.


 



Sabtu, 14 Mei 2011

Untuk BABASAL TERCINTA, Apapun hasilnya HARUS diterima demi HUKUM dan KEADILAN. TERKAIT KEPUTUSAN MK PEMILUKADA BANGGAI 2011

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa pemilukada Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yang diajukan pasangan Ma"mun Amir-M. Faizal Mang.

Dengan putusan ini, MK mensahkan keputusan KPUD Kabupaten Banggai yang telah menetapkan pasangan Sofhian Mile-Herwin Yatim sebagai pemenang pemilukada, dengan perolehan suara 65.560. "Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata ketua majelis hakim, Mahfud MD saat membacakan amar putusan, Rabu (11/5)

Mahkamah berpendapat, penundaan pelaksanaan pemilihan suara di TPS 2 Desa Padungnyo, Kecamatan Kintom bukanlah pelanggaran yang sengaja dilakukan KPUD Banggai. Menurut hakim MK, hal itu lantaran adanya protes dari sekelompok orang untuk tidak melaksanakan pemungutan suara pada tanggal 6 Februari 2011.

"Masalah ini diselesaikan termohon (KPU Banggai, red) dengan berkoordinasi kepada penyelenggara Pemilukada dan menunda pelaksanaan pemungutan suara di TPS tersebut, dan itu tidak melanggar peraturan-peraturan yang berlaku," kata hakim Moh Alim dalam pertimbangan mahkamah.

Mahkamah tidak membantah telah terjadi pelanggaran berupa politik uang pada saat Pemilukada Kabupaten Banggai. Hanya saja, hal itu dilakukan oleh semua calon.


"Berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, bukan hanya pihak terkait saja yang melakukan pelanggaran politik uang, melainkan pelanggaran tersebut juga dilakukan oleh pemohon," ujar Alim.

Mahkamah juga menilai, perubahan DPT yang dilakukan KPUD Banggai tidak menyebabkan hilangnya kertas suara dan penggelembungan perolehan suara yang mempengaruhi perolehan suara salah satu pasangan calon.

"Pelanggaran-pelanggaran yang didalilkan oleh Pemohon jikapun ada, tidak terbukti bersifat terstruktur, sistematis, dan masif, serta tidak signifikan mempengaruhi hasil Pemilukada," tandas Alim. (Sumber : jpnn/kyd/jpnn)

Kamis, 14 April 2011

DEMI Banggai Tano Manondok

Terkait PEMILUKADA 2011


DEMI Banggai Tano Manondok., demi BABASAL, para suku "ASLI" dan "Pendatang"  harap menghormati tanah ADAT BABASAL./ LEMBAGA ADAT BABASAL.

Dan kalau ada ketidapuasan dan INDIKASI PELANGGARAN tempuh JALUR HUKUM.

Rabu, 06 April 2011

PEMIMPIN BARU semoga bisa JUJUR ADIL TEGAS BERANI dan NO CORRUPTION : PEMILUKADA SULTENG 2011

Hitung cepat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang dilaksanakan Lingkaran Survei Kebijakan Publik dan Lingkaran Survei Indonesia, menempatkan pasangan Longki Djanggola-Sudarto sebagai peraih suara terbanyak.
Dalam konferensi pers LSKP-LSI, sore ini, pasangan yang diusung Koalisi Reformasi beranggotakan Gerindra, Hanura, PPP, Patriot, PDP, PKPB, dan PKS ini disebut meraih 53,98% suara.
Peringkat kedua ditempati Aminuddin Ponulele-Luciana Baculu (Adil) dari Partai Golkar dengan raihan 15,16%, disusul pasangan calon yang diusung Koalisi PKPI, PAN, PDS, dan PBR, Rendy Lamadjido-Bandjela Paliudju (Rela) sebesar 13,07%.
Selanjutnya, Sahabuddin Mustapa-Faisal Mahmud (SAFA) yang diusung Koalisi Nusantara (16 partai tanpa kursi) dengan 9,80%, dan terakhir Achmad Yahya-Ma’ruf Bantilan (AY-MB) yang dijagokan Koalisi Partai Demokrat dan PKB 8,00%.
Asep Rohmatullah, Manajer Riset dan Strategi LSKP-LSI mengatakan pihaknya mengambil sampel di 332 tempat pemungutan suara (TPS) dari 5.297 TPS yang ada. Total pemilih yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah sebanyak 1.785.763 orang.
Penarikan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dengan rasio kesalahan plus minus 1%.
“Pasangan Longki menang di sembilan kabupaten/kota dengan 35%-68% suara, yakni Banggai, Bangkep, Morowali, Kota Palu, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una-Una, dan Tolitoli. Sementara pasangan Adil hanya unggul di Kabupaten Donggala dan Buol,” papar Asep.
Hasil hitung cepat lembaga tersebut senada dengan Indonesia Development Engineering Consultant (IDEC). Sampai pukul 16.00 wita, IDEC melaporkan Longki unggul sementara dengan 58,47%, disusul Adil 12,41%, SAFA 11,45%, Rela 10,13%, dan AY-MB 7,53%.
Seperti dikutip Antara, jumlah suara yang direkap IDEC berjumlah 129.197 dari 505 TPS.
Longki dan Sudarto memperoleh suara terbesar di semua TPS di mana para calon gubernur dan wakil gubernur memberikan suara.
Penjabat Gubernur Tanribali Lamo bersama sejumlah pemimpin daerah dan Ketua KPU Sulteng mengunjungi sejumlah TPS di Palu, Sigi, dan Donggala sejak pukul 09.00 sampai 13.00 wita, hari ini.
“Beliau puas dengan pelaksanaan pilkada hari ini. Tidak ditemukan hal yang mengganggu pelaksanaan pemungutan suara. Kondisi keamanan juga kondusif, tidak ada gangguan,” tukas Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng Moh.Nizam. (Sumber : berita-kti.com/mw)

Minggu, 03 April 2011

HASIL SURVEY : Longki-Sudarto Berpotensi Menang

PILIH yang ASPIRATIF !!!

Menurut Sunarto, berdasarkan tracking survei yang dilakukan antara tanggal 25 Februari sampai 3 Maret 2011, dukungan terhadap pasangan Longki Djanggola-Sudarto adalah 33,9%. Sementara dukungan yang didapatkan oleh Aminuddin Ponulele-Luciana Baculu sebesar 10,2%.  Urutan berikutnya ditempati oleh Sahabuddin Mustapa-Faisal Mahmud sebesar 9,80%. Kemudian Rendy Lamadjido-HB Paliudju mendapatkan dukungan 5,7%, disusul Achmad Yahya-Ma’ruf Bantilan dengan 4,3%. Sementara responden yang tidak menjawab, tidak tahu, belum memutuskan sikap dan masih merahasiakan pilihan mencapai 36,1%.
Survei  tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan mengambil responden sebanyak 440 orang yang telah mempunyai hak pilih. Wawancara dilakukan dengan teknik tatap muka dengan mendatangi langsung responden yang tersebar di 10 kabupaten dan 1 kota. Survei ini mematok sampling error plus minus 4,8%.
Survei ini juga mengungkapkan jumlah pendukung militan yang loyal terhadap masing-masing pasangan kandidat. Pendukung militan ini sudah menetapkan pilihan dan kemungkinan tidak akan mengubah pilihan sampai H. Pendukung militan yang dimiliki oleh pasangan Longki Djanggola-Sudarto sebesar 18,2%, disusul pasangan Sahabuddin Mustapa-Faisal Mahmud dengan 5,9%. Sedangkan untuk kandidat yang lain pendukung militannya masih di bawah 5%. Namun dari sini terungkap, bahwa potensi masa mengambang besarnya 68,9%.    “Pertarungan sesungguhnya adalah bagaimana merebut suara massa mengambang yang jumlahnya masih diatas 50% tersebut,” kata Sunarto.
Ia mengatakan bahwa masing-masing tim sukses akan diuji untuk memanfaatkan sisa hari yang ada dengan menerapkan strategi yang jitu untuk bisa memikat hati suara yang masih belum menentukan sikap ini. “Menyerang kantong-kantong lawan yang berisi para pemilih militan adalah tindakan yang sia-sia,” ujar Sunarto.
Lalu bagaimana menjelaskan pasangan yang unggul dalam survei ini? Sunarto lebih lanjut menjelaskan, berdasarkan data survei, kunci keunggulan yang ada pada pasangan Longki Djanggola-Sudarto adalah popularitas personal yang tinggi.
Longki memiliki tingkat pengenalan sebesar 80,2%. Popularitas itu tertinggi dibanding kandidat yang lain. Sementara kandidat wakilnya, Sudarto, memiliki popularitas sebesar 43,2%. Popularitas calon wakil ini hanya dikalahkan oleh kandidat wakil HB Paliudju yang sekarang masih menjabat gubernur Sulteng. Selain popularitas pasangan yang cukup tinggi, keunggulan tersebut juga didukung oleh tingkat kesukaan terhadap kandidat yang tinggi pula. Tingkat kesukaan terhadap Longki Djanggola besarnya 56,9%. Tingkat kesukaan yang kedua adalah Sahabuddin Mustapa sebesar 49,2%. Sedangkan tingkat kesukaan terhadap kandidat wakil gubernur yang tertinggi diraih oleh Sudarto dengan 53,8%.
“Berdasarkan survei ini, Longki Djanggola  tampak unggul dari penilaian responden terhadap faktor faktor keribadian dan leadership dibanding kandidat yang lain,”kata Sunarto
Tak hanya itu, Sunarto menjelaskan data survei hanya bisa dibaca pada periode survei saja. Dukungan terhadap kandidat bisa berubah sewaktu-waktu. Apalagi bila melihat jumlah pemilih mengambang yang masih diatas 50%. "Apabila pasangan Longki-Sudarto mampu mempertahankan perolehan dukungan seperti yang ada pada saat survei, maka pasangan tersebut berpotensi untuk memenangkan Pemilukada Provinsi Sulteng, Kuncinya adalah terus menerus menawarkan tema yang bisa menyentuh kepentingan grass root dan tidak melakukan blunder dalam sisa hari terakhir sampai hari pencoblosan," tambahnya. (Sumber : Beritapalu.com)

PEMEKARAN SULTENG : 13 KABUPATEN

JANGAN PILIH CALON GUB dan WAGUB yang TERBUKTI TIDAK ASPIRATIF !!!

JANGAN TERMAKAN KATA-KATA INDAH namun BUKTINYA NOL !!!


JANGAN PILIH CALON GUB dan WAGUB yang TERBUKTI TIDAK ASPIRATIF !!!


Pemekaran wilayah selalu mengundang diskusi menarik. Bagi orang yang skeptis terhadap pemekaran menganggap, langkah untuk memekarkan wilayah tak lebih untuk memenuhi syahwat politik untuk ingin berkuasa. Sebaliknya bagi yang pro pemekaran menganggap, bahwa upaya ini diperlukan untuk mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat yang muaranya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam tempo yang relatif tidak lama, setidaknya jika dibandingkan dengan bergabung wilayah induk.
Gubernur Paliudju termasuk setuju dengan pendapat kedua, bahwa pemekaran adalah salah satu upaya untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan pemerintahan yang cepat pula. Terkait dengan itu, Paliudju mengatakan, pemerintah telah merampungkan rencana jangka panjang pemekaran melalui grand desain pemekaran yang didasarkan pada kebutuhan wilayah, kondisi geografis, kependudukan dan potensi wilayah serta SDA.
Dalam grand desain yang sudah digodok pemerintah Provinsi Sulteng hingga 2025 mendatang, akan dibentuk sedikitnya 20-an  kabupaten termasuk 10 wilayah otonom kabupaten/kota yang sudah ada selama ini.  Grand desain pemekaran tersebut bahkan sudah ada dikirimkan ke Mendagri namun sejauh ini belum ada respons.
Di wilayah timur Sulawesi Tengah, pemerintah menetapkan untuk memekarkan Banggai Kepulauan (Bangkep) dimekarkan dengan Banggai Laut. Kabupaten Morowali dimekarkan menjadi Kabupaten Morowali Utara. Sedangkan untuk Kabupaten Banggai skenario pemerintah, dimekarkan menjadi Kabupaten Batui Toili.
Kota Luwuk yang selama ini menjadi ibukota kabupaten Banggai akan dikembangkan menjadi kotamadya. Sedangkan ibukotanya diarahkan ke Balantak. ‘’Ini jika berbicara pengembangan kawasan. Toili sangat potensial. Sekaligus embrio untuk percepatan Provinsi Sultim,’’ kata Paliudju. Kemudian Kabupaten Poso, kota Tentena akan dijadikan ibukota kabupaten sedangkan Poso akan dikembangkan menjadi kotamadya. Konsep  ini adalah skenario yang sudah disusun hingga tahun 2025 mendatang. Namun demikian jika dalam satu atau dua tahun kedepan ada kabupaten di wilayah Banggai dan bangkep dan Morowali yang terwujud dengan cepat, itu berarti  bisa langsung terwujud.
Pemerintah katanya sangat serius menggarap pemekaran tersebut. Ini dibuktikan dengan  Dua surat yang dilayangkan ke Kementerian Dalam Negeri RI di Jakarta.
Dari grand desain tersebut, penataan provinsi Sulteng diharapkan daerah otonom baru yang  nantinya dimekarkan benar-benar menjadi daerah otonom yang maju dan mandiri dalam mensejahterahkan rakyat. Dengan demikian diperlukan kesinambungan pemerintahan untuk mewujudkan grand desain pemekaran yang saat  ini sudah di meja Mendagri tersebut. Kesinambungan pemerintahan kepada Rendy Lamadjido dan HB Paliudju menjadi hal yang penting, untuk mengawal suksesnya grand desain pemekaran tersebut.
Sejumlah daerah yang akan dimekarkan antara lain,  Kabupaten  Banggai Kepulauan dimekarkan menjadi Banggai Laut. Kabupaten Morowali menjadi Morowali Utara. Kabupaten Poso dimekarkan dengan Kabupaten konservasi Tampo Lore dan membentuk kota Poso sekaligus memindahkan ibukota kabupaten ke Tentena. Kabupaten Donggala menjadi Kabupaten Pantai Barat, wilayah induk diubah status menjadi kota Donggala Kabupaten Parimo dimekarkan menjadi kabupaten Tinombo-Tomini-Moutong (TTM). Kabupaten Banggai dimekarkan menjadi Kabupaten Batui-Toili dan membentuk kota Luwuk serta memindahkan ibukota kabupaten ke Balantak Pemekaran Sulawesi Tengah dengan membentuk Provinsi Sultim. (Sumber : Beritaalu.com)

Tahun 2012 PEMEKARAN SULTENG : BANGGAI LAUT DAN MOROWALI UTARA

KUNCINYA PILIH GUB dan WAKIL yang ASPIRATIF terhadap PEMEKARAN WILAYAH


Upaya mewujudkan dua daerah otonom di Provinsi Sulteng yakni Kabupaten Banggai Laut (Balut) dan Morowali Utara (Morut) terus dilakukan. Bahkan, hasil upaya yang dilakukan selama ini, akan membuahkan hasil pada akhir 2011 dan paling lambat awal 2012 mendatang. Perjuangan yang melelahkan itu, bukan hanya sebuah surga telinga bagi masyarakat di dua wilayah itu. Tetapi, akan menjadi kenyataan yang bermuara pada pemekaran kedua daerah menjadi kabupaten otonom.
Hal itu dikatakan Calon Wakil Gubernur Sulteng, H Sudarto, SH, M.Hum.

Ia mengatakan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI telah selesai melakukan rapat pleno seluruh daerah yang masuk dalam grend desain daerah yang dimekarkan. Dua diantara daerah yang masuk dalam grend desain adalah pemekaran Kabupaten Balut dan Morowali Utara. Bahkan, dua daerah yang masuk dalam penetapan DPD RI ini, telah diajukan ke DPR RI dan Presiden RI untuk dikaji dan dibahas untuk mendapatkan Ampres Presiden RI. Dengan demikian, apa yang diharapkan oleh masyarakat di dua daerah itu akan terealisasi dalam kurun waktu yang tidak lama lagi. “Kita juga berharap agar pemekaran Sulawesi Timur (Sultim) akan menyusul dua daerah itu. Sehingga pulau Sulawesi ini akan bertambah jumlah provinsinya. Proses Sultim juga sedang bergulir, dan diharapkan segera dimekarkan menjadi sebuah daerah otonom terlepas dari Provinsi Sulteng,” kata anggota DPD RI ini.

Menurut dia, proses pemekaran kabupaten Balut, Morowali Utara dan Sultim sudah diajukan ke DPR RI untuk dikaji dan dibahas. Sejauhmana proses pemekaran tiga daerah yang bakal dimekarkan itu, belum bisa diketahui detailnya. Tetapi yakin saja proses masih berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Adapun kekurangannya adalah hanya menyangkut persyaratan yang harus dipenuhi oleh penitia atau lembaga yang diberikan tanggungjawab. Yang pasti, tiga daerah itu telah masuk dalam grend desain daerah yang bakal dimekarkan. Dan tiga daerah itu, diharapkan tidak masuk dalam moratorium.

“Kalau tiga daerah rencana pemekaran itu, tidak masuk dalam moratorium, menunjukan pemekarannya sudah bisa dipastikan akan terealisasi dengan baik. Hanya kapan rencana pemekaran terealisasi, menunggu hasil kajian, pembahasan dan ampres Presiden RI terhadap daerah pemekaran itu,” jelasnya. Menyinggung proses pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sulteng, anggota DPD RI berharap berjalan dengan baik dan semua elemen masyarakat melaksanakan kewajibannnya sesuai amanat undang-undang.

Artinya, masyarakat diminta untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga proses Pemilukada berlangsung dengan baik. Ditanya soal kansnya untuk menang dalam Pemilukada, mantan Bupati Banggai dua periode itu, enggan menjelaskannya. Semua kandidat memiliki peluang sama, tinggai bagaimana menarik simpati masyarakat untuk memberikan dukungannya. (Sumber : Beritapalu.com)

Rabu, 16 Maret 2011

Telltale dan VWSG



Telltale adalah suatu instrument yang dipasang didalam pondasi tiang bor dengan tujuan untuk mengetahui besarnya perpendekan yang terjadi pada tiang selama pelaksanaan uji beban, biasanya ada 3 buah yang dipasang dengan panjang yang berbeda yaitu di COL, di tengah pile dan diujung pile. Di COL (TT1) bisa digunakan untuk menghitung Epile sedangkan diujung/pile toe (TT3) digunakan untuk penurunan ujung tiang. Terdapat juga bacaan So (Top settlement) yang digunakan sebagai nilai pembanding dengan hasil Kentledge.
Dari Telltale dapat dihasilkan:
Δ = S1-S2, dimana Δ adalah selisih penurunan, S1 adalah penurunan yang terbaca pada telltale atas, S2 pada telltale bawahnya
e= Δ / Δa    
σ = P / A
σ = Ee
VWSG
VWSG adalah singkatan dari Vibrating Wire Strain Gage yaitu seruipa tahanan elekrik untuk menghitung strain dititik yang tertentu tempat strain gage dipasang.
Dari VWSG dapat dihasilkan :
Qvwsg = e.Epile.Ap, dimana e adalah bacaaan regangan dari VWSG , Ep adalah modulus elastisitas pile dan Ap adalah luas penampang.
fs =  (Qvwsg2- Qvwsg1)/As, dimana As adalah luas selimut bidang antara dua titik VWSG.
Sedangkan Qp pile bias didekati dengan Qvwsg pada pile toe.

Jumat, 25 Februari 2011

Interaksi Tanah Struktur (SGE523)

Konsep interaksi tanah dan struktur, Modulus subgrade, Model Winkler, Pondasi diatas medium elastik, Pondasi rakit, Konsep transfer beban pada pondasi tiang, pengujian tiang dengan beban aksial dan metode interpretasinya, Instrumentasi pada pengujian pondasi tiang dan metode interpretasinya, Konsep p-y, Analisis tiang yang dibebani lateral dengan konsep modulus subgrade non-linier.

Selasa, 15 Februari 2011

Evaluasi Kekuatan tanah yang diperkuat dengan geotextile dengan Triaxial test

Tulisan ini bertujuan mengevaluasi strength dari tanah pasir kelanauan yang diperkuat dengan geotextile dengan menggunakan alat tes triaxial. Penelitian didasarkan pada strength dari tanah yang sudah diperkuat pada failure point tanah tersebut yang berhubungan erat dengan strength dari tanah tanpa perkuatan. Tujuan pokok dari penelitian ini yaitu untuk menginvestigasi prilaku dari tanah asli tanpa perkuatan dan dengan perkuatan pada kondisi regangan-regangan (Strain) yang berbeda dengan menggunakan alat tes Triaxial. Pengaruh tentang beberapa banyak lapisan dari geotextile dan confining pressure yang berbeda dipelajari pada paper ini.
Pasir kelanauan (SM) yang digunakan adalah pasir-lanau bersih, non-plastic, diambil dari daerah pantai. Geotextile yang dipakai adalah tipe non-woven dengan berat 120 gr/m2, tebal 1.2mm dengan 0.12mm effective opening size dengan ultimate tensile load pada 114% yaitu 594 N. Seperangkat alat tes triaxial dari ELE co. dipakai pada penelitian ini dengan diameter 38mm dan tinggi 76mm dengan strain rate 0.3% per menit sampai 20%. Contoh tanah dipadatkan pada kadar air natural, diberi perkuatan sesuai yang diinginkan (dari 0 sampai 4 lapis geotextile). Contoh tanah dites pada confining pressure 50, 100, 300 dan 500 kPa.
Hasilnya dapat diketahui bahwa contoh tanah dengan perkuatan geotextile akan meningkatkan tegangan deviatoric dan tegangan geser jika dibandingkan dengan tanpa perkuatan, hal ini disebabkan karena perkuatan menyebabkan adanya pengekangan pada contoh tanah. Dan dapat dilihat juga bahwa tidak terdapat failure pada prilaku stress-strain, apalagi dengan semakin banyaknya jumlah layer geotextile, akan menjadi semakin ductile. Keuntungan lain dari perkuatan dengan geotextile adalah meningkatkan strength pada high strain sedangkan pada low strain tidak terlalu signifikan pengaruh perkuatannya.
Semakin banyaknya layer perkuatan geotextile pada strain level yang berbeda-beda dan confining pressure yang berbeda-beda pula akan meningkatkan tegangan deviatoric sampai pada batas tertentu dan akan konstan (Pada suatu strain level tertentu). Ini berarti bahwa perkuatan dengan geotextile menyebabkan internal confining pressure.
Kesimpulannya yaitu bahwa jumlah layer perkuatan geotextile, confining pressure dan strain level adalah factor utama yang mempengaruhi peningkatan strength pada contoh tanah.  

Minggu, 23 Januari 2011

Dukungan untuk SULTIM

DPRD Provinsi (Deprov) Sulteng, kemarin (5/1) mengeluarkan empat keputusan terkait dukungan terhadap pembentukan Provinsi Sulawesi Timur (Sultim).
Paripurna Deprov mengeluarkan putusan mendukung pemekaran Sultim, pelepasan beberapa kabupaten di Sulteng sebagai calon wilayah Sultim, rekomendasi ibukota dan pelepasan asset,harta kekayaan dan hutang piutang pada wilayah pemekaran, jika Sultim terbentuk.
Keempat keputusan tersebut diungkapkan Ketua Kaukus Sultim di Deprov Sulteng, Yus Mangun, menyahuti aspirasi masyarakat dan didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) No.78 tahun 2007 tentang Pembentukan Provinsi. “Putusan ini tidak berbunyi persetujuan,karena pemekaran itu merupakan kewenangan Undang-Undang yang dibuat DPR RI. Dukungan ini hanya syarat administratif untuk disampaikan ke Gubernur, selanjutnya diusulkan ke Mendagri,” jelas Yus dihadapan paripurna.
Dua daerah yang drekomendasikan Deprov adalah Poso dan Luwuk. Diterangkan Yus, itu bagian dari nilai histori pembentukan Sultim yang mulai mengemuka tujuh tahun lalu. “Bisa saja nanti ibukota di daerah lain, terserah tim kajian dari Kemendagri,” imbuh Yus.
Dalam kesempatan itu anggota Deprov asal Morowali Zaenal Abidin Ishak mengusulkan agar mencantumkan Morowali dan daerah lain sebagai calon ibukota Sultim. Selanjutnya tim Kemendagri yang akan menentukan sesuai hasil kajiannya.
Usulan Zaenal mendapat dukungan anggota Deprov asal Touna, Suprapto Dg Situru. Prapto mengusulkan agar Ampana dijadikan salah satu calon ibukota yang akan dikaji.
Sementara anggota Deprov Nawawi Sang Kilat mengusulkan agar Poso tidak dimasukkan dalam Sultim, dengan alasan menyeimbangkan luas wilayah Sulteng dan Sultim. Jika Poso masuk, maka luas Sultim lebih besar dari Sulteng sebagai provinsi induk. “Dengan pemekaran Morowali Utara dan Banggai Laut, jumlah kabupaten untuk Sultim terpenuhi,”katanya. (Sumber : Kota Palu)
 

2011, Sulteng dimekarkan...Katanya ?

Pada 2011 mendatang, Gubernur HB Paliudju menargetkan akan memekarkan lima kabupaten dan satu provinsi yakni Kabupaten Pantai Barat di Donggala, Kabupaten Tomini Raya di Parigi Moutong (Parmout), Kabupaten Batui di Kabupaten Banggai dan Banggai Laut di Banggai Kepulauan (Bangkep), Morowali Utara, serta ibukota Provinsi Sulawesi Timur.

Target itu, disampaikan langsung Gubernur HB Paliudju, pada sidang paripurna penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (lpj) di gedung DPRD Provinsi (Deprov) Sulteng, beberapa waktu lalu.
Namun saat ini, baru dua kabupaten yang rencananya akan dimekarkan yakni Kabupaten Banggai Laut (Bangla) dan Morowali Utara di Kabupaten Morowali (Sumber : Kota Palu).

Kamis, 20 Januari 2011

Luwuk Express AIR

Cuaca ekstrem yang terjadi dalam sepekan terakhir ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan rute Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar-Bandara Syukuran, Luwuk. “Minat penumpang tujuan Luwuk tetap tinggi,”kata Joseph, Manajer Sistem Informasi Armada Express Air Cabang Makassar, di kantornya kemarin Menurut Joseph, sejak penerbangan perdana rute Makassar-Luwuk diluncurkan, kondisi penerbangan dalam keadaan stabil. Dalam satu minggu, armada Express Air rute Makassar-Luwuk terbang sebanyak lima kali. Begitu pun sebaliknya, Luwuk-Makassar, yakni pada Senin, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Express Air menggunakan pesawat Boeing 737 seri 500 dengan kapasitas 126 kursi.
Adapun jadwal penerbangan Express Air dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, ke Bandara Syukuran, Luwuk, berangkat pukul 9.30 dan tiba pukul 10.30.
Sedangkan untuk penerbangan dari Bandara Syukuran, Luwuk, ke Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, berangkat pukul 11.00 dan tiba pukul 12.00.“Hanya satu jam perjalanan untuk penerbangan ini,” kata Joseph.
Joseph mengatakan jumlah penumpang untuk rute Makassar-Luwuk selalu penuh. Sedangkan rute sebaliknya, LuwukMakassar hanya sekitar 60-70 persen dari 126 kursi. “Tingginya minat penumpang menggunakan jasa pesawat karena harga tiket murah, minimal Rp 395 ribu, penumpang tiba di tujuan dalam waktu satu jam,”ujarnya.
Tak hanya itu, kata Joseph, Express Air juga melayani penerbangan ke kabupaten dan kota-kota kecil. Misalnya, Kolaka, Bau-bau, dengan tujuan Makassar. Tapi pesawat yang digunakan lebih kecil, yakni pesawat Dornier 328 dengan kapasitas penumpang 32 orang. “Jumlah penumpang masih normal, kecuali saat musim liburan,”katanya.
Express Air mengoperasikan lima unit pesawat Boeing 737 dengan kapasitas penumpang 126 orang dan delapan unit pesawat jenis Dornier (Sumber : Korantempo.com).

Minggu, 16 Januari 2011

PIT HATTI XIV Yogyakarta 2011

Jakarta , 10 Januari 2011
 
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i
Anggota HATTI/Pemerharti Geoteknik/Praktisi/Dosen/Mhs
di
Tempat
 
 
Dengan hormat,
 
Dengan ini kami sampaikan bahwa PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN – XIV yang se dian ya akan diadakan pada tanggal 2-3 Desember 2010 dipastikan akan diadakan pada :
 
Hari / Tanggal                 :    Kamis – Jum’at, 10 – 11 Februari 2011
Waktu                            :    Jam 08.00 – 17.30 WIB
Tempat                          :    Ball Room Hotel Melia Purosani Yogyakarta .
Biaya                             :    Rp. 800.000 Untuk anggota HATTI
                                           Rp. 900.000 untuk umum
                                           Rp. 250.000,- * untuk Mhs S1
                                           Rp. 700.000,- untuk Mhs S2
Acara                             :    - Seminar / Pertemuan Ilmiah
                                           - Pameran Perusahaan Jasa Konstruksi
 
Biaya peserta PIT sudah termasuk : Prosiding PIT, Sertifikat, Tas, alat tulis, makan siang, 2x rehat kopi, semua acara PIT.
* tidak termasuk prosiding.
 
Pembayaran dapat di transfer ke : BANK MANDIRI Cab. Yogyakarta Gedung Magister UGM
A/C. : 137 000 7018 654 an HATTI Cabang Yogyakarta
 
Pendaftaran dan Bukti pembayaran harap di email ke : hattijogja@gmail.com
 
Sehubungan dengan acara tahunan HATTI tersebut diatas, dengan ini kami mengundang kehadiran Bapak/Ibu/Sdr/i untuk ikut serta berpartisipasi dalam acara tahunan HATTI ini.
 
Perlu kami sampaikan bahwa Perserta PIT-XIV khususnya Anggota HATTI pemegang SKA Ahli Geoteknik Muda, Ahli Geoteknik Madya dan Ahli Geoteknik Utama akan mendapatkan kredit point yang dapat dipergunakan sebagai salah satu syarat memperpanjang SKA berdasarkan program Continuing Professional Development (CPD) TIM BSA HATTI sesuai aturan yang mulai diberlakukan oleh Komite Akreditasi Asosiasi (KAA) LPJKN.
 
Untuk informasi selengkapnya, dapat membuka website www.hattijogja.or.id / www.hatti.or.id atau telepon panitia di nomor : 0274 – 545675 / 0813-28249041 dengan Ibu Diana atau 021 – 7981966 / 0811-8001250 email : sekretariat@hatti.or.id  dengan Sugino.
 
Demikian kami sampaikan, atas kehadirannya kami ucapkan terimakasih
 
 
Sekretariat HATTI Pusat.