Kamis, 23 Juni 2011

Metode Fellenius

Metode Fellenius atau Ordinary Method of Slices adalah metode untuk menghitung Safety Faktor (Faktor Keamanan) dari suatu circular slip surface pada lereng dengan salah satu dari parameter-parameter dibawah ini:
s = c (Φ = 0) s = σ tan Φ atau
s = c + σ tan Φ
Dimana s adalah shear strength, σ adalah normal stress on failure, c adalah kohesi dan Φ adalah sudut geser dalam. Asumsi utama dari metode ini adalah bahwa resultan dari gaya-gaya yang ada pada suatu slice akan bekerja pararel dengan dasar / base dari slice. Faktor keamanan menurut Fellenius adalah :
Dimana :
SF = Faktor keamanan c = Kohesi pada dasar slice
Φ = Sudut geser dalam W = Berat Slice α = Sudut inklinasi pada dasar slice
l = Panjang dari dasar slice u = Pore water pressure pada dasar slice
Langkah-langkah menghitung FK (Faktor Keamanan/SF) dari metode ini adalah :
Memilih sebuah trial slip surface, menentukan R (Jari-jari).
Membagi massa tanah dalam slip surface kedalam beberapa ertical slices.
Untuk setiap slice dihitung W, l, α, c, Φ dan u (natural dan akibat filter).
Menghitung FK
Mengulangi langkah-langkah diatas untuk R yang berbeda sampai didapat FK yang Terkritis yaitu FK terkecil.

Minggu, 05 Juni 2011

Vacuum Consolidation

Vacuum Consolidation

Teknik ini bermaksud untuk mempercepat proses konsolidasi pada metode preloading biasa. Pada metode ini selain dibebani oleh surcharge, very soft clay juga mengalami beban akibat pengurangan pore water pressure dengan vacuum pressure. Selain prefabricated vertical drains, beberapa instrumentasi juga dipasang seperti piezometer yaitu untuk mengukur pore water pressure. 
Gambar diatas adalah denah teknik vacuum consolidation atau biasa juga disebut metode atmospheric pressure. Dalam beberapa spesifikasi paa standar pelaksanaan dari metode ini dikatakan bahwa metode ini bisa meningkatkan kuat geser tanah dengan range 20-80 kPa. Kedalaman instalasi PVD bisa mencapai ±25m.
Jarak antar PVD akan diputuskan lebih lanjut berdasarkan perhitungan yang ada namun kedalaman PVD yang akan memberikan beban -∆u harus mencapai seluruh bagian tanah yang lunak dan tanah lunak (Kedalaman 0-15m).
Beberapa sumber menjelaskan bahwa metode ini metode memiliki beberapa keuntungan yaitu :
ü  Secara umum vacuum consolidation lebih irit dibanding PVD-Surcharge konvensional.
ü  Tidak membutuhkan space/daerah yang luas dan bisa mengurangi H timbunan sebesar 5m.
ü  Proses konsolidasinya menjadi lebih cepat karena diberikan beban -∆u.
Faktor yang cukup membutuhkan perhatian lebih yaitu bahwa metode ini masih relatif belum sangat popoler dibanding preloading konvensional dan ternyata settlement final yang dihasilkan cenderung lebih besar dari hitungan manual.