Untuk mendapatkan informasi tentang
karakteristik lempung lunak biasa dilakukan dengan metode uji di lapangan atau in-situ
test dan uji di laboratorium. Untuk uji di laboratorium adalah sangat
membutuhkan kondisi tanah yang tak terganggu atau undisturbed soil sample
dimana tingkat gangguannya seminal mungkin. Namun pada praktisnya adalah sangat
sulit untuk mendapatkan contoh tanah untuk di uji di laboratorium dengan
gangguan minimal. Karena itu selain data dari uji di laboratorium diperlukan
juga data dari uji in-situ, uji di lapangan atau in-situ dinilai
dapat memberikan hasil yang lebih representatif.
Beberapa uji di lapangan yang digunakan
pada studi karakterisasi tanah lunak pada penelitian ini adalah CPTu atau Cone
Penetration Test with Pore Pressure Measurement dan Pressuremeter test.
Maksud dari penelitian ini adalah mengumpulkan data,
melakukan kajian serta menyusun karakterisasi tanah lempung lunak di daerah
Porong-Sidoardjo yaitu berupa sifat-sifat fisik dan mekanik dari uji di
lapangan dan uji di laboratorium. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan
data dan informasi acuan dalam perencanaan konstruksi di daerah
Porong-Sidoardjo karena keberadaaan tanah lempung lunak tersebut.
Apa yang bisa dijadikan acuan bisa berupa hasil pengolahan
data, korelasi-korelasi empirik, kesimpulan-kesimpulan yang bisa digunakan
untuk memperkirakan prilaku tanah lempung lunak tersebut terhadap konstruksi
sipil.
Untuk uji di lapangan terdiri dari :
§
Pemboran dengan melakukan tes SPT
(Standard Penetration test) dan pemgambilan contoh tanah tak terganggu.
§
Uji CPTu
§
Uji Pressuremeter
Sedangkn untuk uji di laboratorium terdiri dari :
- Uji Index
Properties
- Uji Trixial
UU
- Uji Triaxial
CU
- Uji Konsolidasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar