KUNCINYA PILIH GUB dan WAKIL yang ASPIRATIF terhadap PEMEKARAN WILAYAH
Upaya mewujudkan dua daerah otonom di Provinsi Sulteng yakni Kabupaten Banggai Laut (Balut) dan Morowali Utara (Morut) terus dilakukan. Bahkan, hasil upaya yang dilakukan selama ini, akan membuahkan hasil pada akhir 2011 dan paling lambat awal 2012 mendatang. Perjuangan yang melelahkan itu, bukan hanya sebuah surga telinga bagi masyarakat di dua wilayah itu. Tetapi, akan menjadi kenyataan yang bermuara pada pemekaran kedua daerah menjadi kabupaten otonom.
Hal itu dikatakan Calon Wakil Gubernur Sulteng, H Sudarto, SH, M.Hum.
Ia mengatakan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI telah selesai melakukan rapat pleno seluruh daerah yang masuk dalam grend desain daerah yang dimekarkan. Dua diantara daerah yang masuk dalam grend desain adalah pemekaran Kabupaten Balut dan Morowali Utara. Bahkan, dua daerah yang masuk dalam penetapan DPD RI ini, telah diajukan ke DPR RI dan Presiden RI untuk dikaji dan dibahas untuk mendapatkan Ampres Presiden RI. Dengan demikian, apa yang diharapkan oleh masyarakat di dua daerah itu akan terealisasi dalam kurun waktu yang tidak lama lagi. “Kita juga berharap agar pemekaran Sulawesi Timur (Sultim) akan menyusul dua daerah itu. Sehingga pulau Sulawesi ini akan bertambah jumlah provinsinya. Proses Sultim juga sedang bergulir, dan diharapkan segera dimekarkan menjadi sebuah daerah otonom terlepas dari Provinsi Sulteng,” kata anggota DPD RI ini.
Menurut dia, proses pemekaran kabupaten Balut, Morowali Utara dan Sultim sudah diajukan ke DPR RI untuk dikaji dan dibahas. Sejauhmana proses pemekaran tiga daerah yang bakal dimekarkan itu, belum bisa diketahui detailnya. Tetapi yakin saja proses masih berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Adapun kekurangannya adalah hanya menyangkut persyaratan yang harus dipenuhi oleh penitia atau lembaga yang diberikan tanggungjawab. Yang pasti, tiga daerah itu telah masuk dalam grend desain daerah yang bakal dimekarkan. Dan tiga daerah itu, diharapkan tidak masuk dalam moratorium.
“Kalau tiga daerah rencana pemekaran itu, tidak masuk dalam moratorium, menunjukan pemekarannya sudah bisa dipastikan akan terealisasi dengan baik. Hanya kapan rencana pemekaran terealisasi, menunggu hasil kajian, pembahasan dan ampres Presiden RI terhadap daerah pemekaran itu,” jelasnya. Menyinggung proses pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sulteng, anggota DPD RI berharap berjalan dengan baik dan semua elemen masyarakat melaksanakan kewajibannnya sesuai amanat undang-undang.
Artinya, masyarakat diminta untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga proses Pemilukada berlangsung dengan baik. Ditanya soal kansnya untuk menang dalam Pemilukada, mantan Bupati Banggai dua periode itu, enggan menjelaskannya. Semua kandidat memiliki peluang sama, tinggai bagaimana menarik simpati masyarakat untuk memberikan dukungannya. (Sumber : Beritapalu.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar