Inilah sebagian potret dari pendidikan kita, selain metode mengajar, kualitas guru, ketidakpastian kurikulum setiap tahun, ketidaklengkapan fasilitas, pendidikan yang semakin mahal dan tidak terjangkau, kesejahteraan guru dan ternyata kekurangan jumlah guru disalah-satu Kabupaten saja bisa mencapai 10.000 guru. Pemerintah 2x....bukan main..
Pemerintah Kabupaten Banggai di Sulawesi Tengah melaporkan hingga pertengahan 2009 masih kekurangan sekitar 10.000 guru untuk berbagai bidang studi dan pada semua tingkatan sekolah.
"Tapi kekurangan guru itu paling banyak pada tingkatan SD dan SLTP (SMP dan Madrasah Tsanawiyah) di semua kecamatan," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Banggai, Arifin Lasadam kepada wartawan di Luwuk, Sulsel, Selasa (30/6).
Diakuinya, Banggan memang mendapat jatah dari pemerintah pusat dalam pengangkatan PNS setiap tahunnya. Namuan, lanjut dia, jumlah formasinya sangat kecil dan jauh dari kebutuhan.
"Kami setiap tahun selalu mengusulkan pengangkatan guru dalam jumlah memadai, namun jatah yang diberikan sangat kecil," tuturnya.
Namun demikian, kata Lasadam, pada tahun 2010 akan mengupayakan peningkatkan jumlah tenaga pengajar SD dan SLTP dalam jumlah memadai melalui formasi penerimaan seleksi PNS.
"Kami sudah berkonsultasi dengan Bagian Kepegawaian Pemkab untuk meningkatkan formasi penerimaan guru pada seleksi PNS mendatang, dan sudah ada komitmen untuk memperkecil kekurangan tersebut dalam beberapa tahun ke depan," katanya.
Menurut dia, apabila kekurangan guru dalam jumlah besar itu terus dibiarkan berlarut-larut, maka dalam jangka panjang dengan sendirinya dapat memengaruhi mutu yang dihasilkan. "Sekarang ini memang belum terasa, tetapi tahun-tahun ke depannya bisa menyulitkan pemerintah daerah." (Sumber : primaironline.com)
Pemerintah Kabupaten Banggai di Sulawesi Tengah melaporkan hingga pertengahan 2009 masih kekurangan sekitar 10.000 guru untuk berbagai bidang studi dan pada semua tingkatan sekolah.
"Tapi kekurangan guru itu paling banyak pada tingkatan SD dan SLTP (SMP dan Madrasah Tsanawiyah) di semua kecamatan," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Banggai, Arifin Lasadam kepada wartawan di Luwuk, Sulsel, Selasa (30/6).
Diakuinya, Banggan memang mendapat jatah dari pemerintah pusat dalam pengangkatan PNS setiap tahunnya. Namuan, lanjut dia, jumlah formasinya sangat kecil dan jauh dari kebutuhan.
"Kami setiap tahun selalu mengusulkan pengangkatan guru dalam jumlah memadai, namun jatah yang diberikan sangat kecil," tuturnya.
Namun demikian, kata Lasadam, pada tahun 2010 akan mengupayakan peningkatkan jumlah tenaga pengajar SD dan SLTP dalam jumlah memadai melalui formasi penerimaan seleksi PNS.
"Kami sudah berkonsultasi dengan Bagian Kepegawaian Pemkab untuk meningkatkan formasi penerimaan guru pada seleksi PNS mendatang, dan sudah ada komitmen untuk memperkecil kekurangan tersebut dalam beberapa tahun ke depan," katanya.
Menurut dia, apabila kekurangan guru dalam jumlah besar itu terus dibiarkan berlarut-larut, maka dalam jangka panjang dengan sendirinya dapat memengaruhi mutu yang dihasilkan. "Sekarang ini memang belum terasa, tetapi tahun-tahun ke depannya bisa menyulitkan pemerintah daerah." (Sumber : primaironline.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar